Manfaat Alpukat yang Tak Perlu Diragukan!

manfaat alpukat

Manfaat Alpukat yang Tak Perlu Diragukan!

boleh dibilang adalah buah yang cukup unik. Kebanyakan buah biasanya sebagian besar terdiri dari karbohidrat, sedangkan alpukat lebih banyak kandungan lemaknya. Tapi Anda tidak perlu takut, karena lemak yang dimaksud tergolong lemak sehat. Dan sejumlah studi telah meneguhkan pernyataan-pernyataan mengenai manfaat alpukat.

Berikut adalah sejumlah manfaat alpukat yang sudah dibuktikan secara ilmiah.

  • Punya Lebih Banyak Kalium daripada Pisang

Potasium adalah nutrisi yang seringkali tidak dicukupi kebutuhan hariannya oleh kebanyakan orang. Nutrisi ini membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam sel-sel tubuh dan dibutuhkan tubuh untuk menjalankan beragam fungsi pentingnya.

Alpukat punya sekitar 14 persen AKG dalam setiap 100 gram, dibandingkan dengan pisang yang hanya punya 10 persen AKG. Beberapa studi memperlihatkan bahwa asupan potasium dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, salah satu faktor risiko terbesar untuk serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.

  • Sarat dengan Lemak Tak Jenuh yang Baik bagi Jantung

Faktanya, 77 persen kalori dalam alpukat berasal dari lemak—menjadikannya salah satu buah dengan kandungan lemak tertinggi. Tapi, ini bukan sekadar lemak yang kerap dianggap jahat. Sebagian besar lemak dalam alpukat adalah asam oleat.

Ini adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang juga merupakan komponen utama dalam minyak zaitun dan dipercayai menjadi dasar atas berbagai efek menyehatkan yang dimiliki minyak zaitun. Asam oleat diketahui mampu mengurangi peradangan dan telah dibuktikan punya efek menyembuhkan gen-gen yang berkaitan kanker.

  • Kaya akan Serat

Manfaat alpukat yang selanjutnya berkaitan dengan kandungan serat yang dimilikinya. Serat adalah nutrisi alpukat lain yang dalam jumlah relatif besar. Serat berkontribusi untuk menurunkan berat badan, mengurangi lonjakan gula darah, dan sanggup menurunkan risiko berbagai penyakit.

Dalam 100 gram alpukat terdapat 7 gram serat, yang mencakup 27 persen dari jumlah kebutuhan serat harian yang disarankan. Sekitar 25 persen serat alpukat merupakan serat larut, sedangkan 75 persen lagi adalah serat tidak larut.

  • Menurunkan Kadar Kolesterol dan Trigliserida

Berbagai studi mempelajari efek alpukat pada kadar kolesterol dalam darah. Dari hasil studi tersebut didapati bahwa alpukat mampu menurunkan secara signifikan kadar total kolesterol, kadar trigliserida sebanyak 20%, kadar kolesterol LDL sebanyak 22%, dan menaikkan kadar kolesterol HDL sebanyak 11%.

Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut karena studi-studi tersebut hanya melibatkan 13-37 orang dan dalam jangka waktu singkat (1-4 minggu). Tapi walaupun singkat, hasilnya cukup luar biasa.

  • Dapat Membantu Program Diet Anda

Ada beberapa bukti bahwa alpukat adalah makanan yang aman bagi Anda yang berdiet. Dalam sebuah studi yang melibatkan 2 kelompok—satu kelompok makan makanan yang mengandung alpukat, kelompok lainnya makan jenis makanan yang sama tanpa alpukat.

Kelompok pemakan alpukat merasa lebih puas dan punya keinginan lebih rendah untuk makan selama 5 jam berikutnya dibandingkan dengan kelompok yang makan tanpa alpukat. Ini menunjukkan bahwa alpukat membantu Anda makan lebih sedikit, terkontrol, dan tetap berpegang pada program diet.

Jika Anda berniat rutin makan alpukat, konsumsilah dalam jumlah secukupnya. Jika mungkin, minta anjuran dari ahli kesehatan mengenai takaran harian alpukat. Ya, alpukat adalah salah satu hadiah dari alam. Sudah rasanya nikmat, manfaat alpukat pun mengagumkan.

Leave a comment